al-Ibar.net – Era milenial merupakan era yang ditandai dengan tumbuhnya persaingan yang sangat ketat dalam kehidupan. Tumbuhnya sifat materialistis, individualistis, egois, dan apatis, mendatangkan rasa kegelisahan, kecemasan, depresi, dan stres.
Melihat kenyataan hidup yang semakin maju dengan teknologi dan keinginaan keras untuk mencapai kenikmatan materi duniawi tanpa dilandasi dengan keagamaan atau spirtitual yang kuat, justru akan berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan. Yakni, manusia dikelilingi rasa cemas dan gelisah.
Standar dari sebuah kebahagiaan manusia ialah banyaknya harta dan kelezatan dunia yang mempunyai sifat instan dan tak mudah puas, hal ini mampu membuat diri manusia merasa hampa, juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan psikis manusia, serta menyebabkan penyimpangan sosial seperti pergaulan bebas dan pengunaan narkoba
Sekarang ini permasalahan mengenai narkoba terbilang sangat penting. Dalam kurun waktu dekat ini permasalahan narkoba menjadi suatu yang ramai diperbincangkan di kalangan umum. Dibuktikan dengan tingkat pengguna atau pecandu yang meningkat secara tajam.
Narkotika sendiri bisa berasal dari tanaman yang sudah diekstrak menjadi obat dan zat, yang bisa membuat dampak perubahan kesadaran, hilangnya sebuah rasa, menghapuskan nyeri. Serta mampu menjadikan sebuah ketergantungan atau ketagihan bagi penggunanya.
Awalnya obat ini digunakan untuk pasien yang mengalami nyeri, namun perkembangan zaman menjadikan obat ini dalam penyalahgunaan, sehingga muncul istilah obat terlarang. Allah berfirman:
إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ
Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu). (Al-maidah, 91).
Ketika seseorang menjadi pecandu narkoba, maka dampak negatif terjadi baik bagi fisik dan psikis. Gelisah, cemas, emosional, bahkan ganguan kejiwaan lainnya seperti stres kerap terjadi pada pecandu narkoba. Menurut Lazarus dan Folkman, Stres psikologi adalah suatu hubungan antara individu dengan lingkungannya yang dinilai oleh sebuah individu sebagai beban yang memberatkannya dan juga membebani serta melampaui kemampuan yang dimiliki sebuah individu.
Beberapa fenomena tersebut sudah tentu harus kita sikapi dengan bijak, mengingat dampak yang ditimbulkan dari pencandu narkoba atau orang yang mengalami gangguan psikis. Di sini fungsi Islam dapat kita aplikasikan dalam mengarungi derasnya arus kehidupan modern. Dalam ajaran Islam, bentuk pengaplikasiannya ialah dengan zikir.
Zikir dimaksudkan untuk sebuah terapi spiritual untuk menjadi benteng dalam menghadapi konflik kehidupan yang ada di masyarakat, yang mana masyarakat banyak mengalami masalah dan keresahan dalam hidupnya seperti: mengunakan narkoba, stres, dan percobaan bunuh diri.
Secara terminologi, kata zikir memiliki arti atau makna perbuatan yang dilakukan seperti menyebut, menuturkan, mengatakan, dan diteruskan dengan menggunakan hati untuk mengingat dan menyebut nama-nama Allah Swt.
Adapun yang dimaksud dengan zikir menurut Al-Qur’an dan sunnah adalah segala macam bentuk mengingat kepada Allah baik dengan cara membaca tahlil, tasbih, tahmid, taqdis, takbir, tasmiyah, hasbalah, qiraatul Qur’an, maupun membaca doa-doa yang ma’tsur dari Rasulullah saw. Allah berfirman:
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Q.S. Ali Imran: 191).
Wahai anak cucu Adam, sesungguhnya setan bersumpah untuk selalu menjerumuskan manusia pada jurang nista dan kezaliman. Menggoda manusia agar tergiur pada kelezatan dunia yang akhirnya berujung hina dan tersesat. Obat terlarang atau sebut saja narkoba, sudah booming di masyarakat. Maka jalan satu-satunya untuk memperbaiki diri yaitu dengan tobat. Melaui terapi zikir insyallah akan memulihkan seseorang yang sedang dilanda gangguan psikis. Karena dengan zikir dan mengingat kebesaran Allah Swt., hati dan pikiran menjadi tenang.